Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

JANGAN LUPA BERTERIMAKASIH !

sakalangkong.com - Afirmasi.  Mengucapkan terima kasih diajarkan oleh orang tua kita saat masih kecil dulu. "Ayo bilang apa? Terima kasih." Demikian orang tua membimbing dengan sabar agar kita, anaknya, terbiasa berucap terima kasih.

Pun saat kita sudah punya anak, mengajari anak untuk berterima kasih. Bahkan menerima pemberian pun dengan "tangan yang baik" alias bentuk penghormatan kepada yang memberi.

Terlepas dari masalah etika, mengucapkan kata "terima kasih" artinya mengkodekan ke pikiran bahwa "aku bahagia menerima kebaikan" maka ini bisa menjadi sugesti kuat ke pikiran.

Pikiran seperti diperintah untuk memikirkan kebahagiaan dan kebaikan. Setiap berucap terima kasih, setiap itu pula pikiran mendapatkan perintah untuk bahagia dan baik.

Berbeda kalau berterima kasihnya dalam hati, tidak keluar suara, artinya telinga tidak mendengar padahal telinga salah satu saluran pikiran.

Apa yang didengar cenderung menjadi sugesti, mirip mendengarkan lagu kemudian tersugesti dengan liriknya. Ini juga berlaku dengan tulisan "terima kasih" sebab tulisan itu dibaca mata dan masuk ke pikiran.

Dengan kata lain, absen berucap atau menulis terima kasih artinya melepaskan salah satu kekuatan sugesti yang paling kuat bahkan dari kalimat afirmasi sekali pun.

Sebab kalimat afirmasi itu belum terjadi, belum dirasakan manfaatnya. Sedangkan ucapan terima kasih ada pengalamannya, ada perasaan bahagia yang menyertainya.

Jadi mengucapkan "terima kasih" adalah sugesti efektif ke pikiran. Sugesti apa? Sugesti kebaikan dan kebahagiaan.

Sering berucap atau menulis terima kasih, terutama saat hati merasa bahagia karena mendapatkan kebaikan dari orang lain, artinya sering mensugesti pikiran dengan kebaikan dan kebahagiaan.

Lama-lama pikiran penuh dengan sugesti itu dan memvibrasikan ke masa depan, hidup semakin baik, semakin bahagia.

Hal yang menarik, ketika Anda mencari-cari alasan untuk berterima kasih dan menyebutkan secara detail alasan berterima kasih, ini juga menegaskan ke pikiran bahwa Anda menyukai itu.

Contoh Anda dibangunkan dengan lembut oleh pasangan, lalu Anda berterima kasih. Maka pikiran semakin terang bahwa Anda menyukai dibangunkan dengan lembut.

Ini semacam menegaskan keinginan ke pikiran. Semakin mencari-cari alasan untuk berterima kasih dan menyatakannya, pikiran menjadi penuh dengan hal-hal yang Anda inginkan. Menarik bukan?

Jangan share kecuali bermanfaat.

Wallahu'alam
Ahmad Sofyan Hadi 
Penulis buku Reset Hati Instal Pikiran

Download Free Ebook "Temukan Mentalblock melalui Analisa Tanda Tangan ''

http://guruahmadfauzi.behindsign.com


🏡KELAS AFIRMASI ONLINE
Dengan visi besar "Memutus Rantai Kekerasan dalam Rumah Tangga"

Posting Komentar untuk "JANGAN LUPA BERTERIMAKASIH !"

Skillpedia