JANGAN MEMBATASI DIRI
Saat ada keinginan, adakalanya merasa dibatasi oleh kemampuan.
"Duh saya gak nyampe."
"Harganya mahal."
"Bagus sih, tapi..."
Ini adalah sabotase pikiran.
Kenyataannya sumber daya kita selalu bertambah dan bertumbuh mirip badan balita yang terus meninggi dan membesar.
Sebabnya adalah pikiran kita selalu mencari solusi agar kebutuhan kita terpenuhi, bahaya yang mengancam hilang.
Coba saja "balap lari" dengan seekor anjing yang kena rabies, pasti Anda menang. Apa pun kondisinya. Benar?
Tapi saat dikatakan "gak mungkin" atau batasan lain, inilah penyebab ketidakberhasilan itu. Melumpuhkan pikiran kreatif dengan sugesti negatif.
Contohnya adalah kata-kata "mahal" yang artinya mensugesti ke pikiran bahwa suatu barang bernilai tinggi, sedangkan kemampuan diri bernilai rendah alias -maaf- miskin.
Artinya pikiran disugesti "saya miskin" dan pikiran percaya, hingga masa berikutnya terus percaya. Pikiran tidak kreatif meningkatkan kemampuan diri sebab sugesti tadi.
Itu sebabnya orang yang sering berkata "mahal" mendapati dirinya dalam kemampuan yang rendah. Bisa berarti uang mudah habis, ada saja yang pakai uang sendiri, atau memang mendapatkan uang sedikit.
Sekali lagi karena batasan yang dibuat sendiri.
Jadi bagaimana solusinya?
Salah satu solusinya, adalah ganti ucapan "mahal" dengan "murah" bahkan lanjutkan, "uang saya banyak dan selalu bertambah."
Mungkin di awal gak enak, tapi ini mirip dengan ngasih makan balita, kadang sering dilepeh atau dikeluarkan lagi.
Terus saja ucapkan agar jadi sugesti ke pikiran sampai nyaman dan pikiran percaya. Dengan cara ini kita tidak membatasi kemampuan diri, tidak membatasi sumber daya, membiarkan bertumbuh sebagaimana mestinya.
Wallahu'alam
Ahmad Sofyan Hadi
Penulis Buku Reset Hati Instal Pikiran
========================
Download Free Ebook "Menemukan Mentalblock melalui Analisa Tanda Tangan"
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
Posting Komentar untuk "JANGAN MEMBATASI DIRI"