ILMU DAN GURU

Sebagai muslim kita punya kewajiban untuk menuntut ilmu. Ilmu apapun itu tentunya ilmu yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat. Rasulullah pun sudah menegaskan bahwa kewajiban itu berlaku untuk siapapun dan berlaku hingga kapanpun, sesuai dengan haditsnya "Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim” (HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami'ish Shaghiir no. 3913.

Dalam hadits mencari ilmu, anjuran menuntut ilmu itu dimulai sejak lahir hingga akhir hayat. Uthlubul 'ilma minal mahdi ilal lakhdi. Artinya: “Tuntutlah ilmu dari buaian (bayi) hingga liang lahat. "Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu muslim."

Dalam mencari ilmu kita butuh peran seseorang yang mengarahkan, membimbing dan mengajari kita yang biasa kita sebut dengan Guru.

Namun seiring dengan perkembangan saat ini banyak orang yang mencari ilmu bukan hanya mencari ilmu dari guru saja tapi dari sosial media juga, mereka bebas dan mudahnya mengakses informasi, banyak kalangan yang mulai menganggap belajar bisa dilakukan tanpa harus ada arahan seorang guru. Khusus dalam ilmu-ilmu agama, hal ini jelas sangat tidak dianjurkan karena bisa membawa seseorang ke jalan yang tidak benar.

Biasanya, orang-orang yang merasa tidak perlu adanya guru mereka akan memanfaatkan media sosial seperti Facebook, YouTube, Instagram, dan lain sebagainya.

Kita sebagai umat muslim perlu hati-hati dengan fenomena ini karena ketika seseorang sudah merasa bisa tanpa bantuan guru, maka dikhawatirkan ilmunya tidak akan barokah.

Menuntut ilmu memang sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim, laki-laki maupun perempuan.

Guru menjadi elemen penting ketika mencari ilmu karena ibarat sumur dan ember, gurulah sumur itu yang berarti menyediakan sumber ilmu.

Rasulullah SAW juga sangat memberi perhatian pada pentingnya seorang guru. Beliau bersabda, "Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu."(HR. Thabrani)

BP ini seperti layaknya kampus kehidupan bukan hanya belajar tentang ilmu bisnis tapi belajar untuk memperbaiki segala hal dengan tujuan agar membaik ilmu, amal dan harta kita.

Kita memiliki guru yang luar biasa yaitu pak Ippho Santosa, beliau selain pengusaha juga seorang penulis yang masyaAllah ilmunya tidak diragukan lagi, beliau sangat fokus membina mitra-mitra.

Kita harus memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Pikirkan nilai Pak Ippho jika membawakan materi diluar sana, mereka rela membayar mahal, sedangkan kita di BP semuanya gratis.

Tentunya kita harus mencatat dan review materi yang diberikan di setiap pembinaan agar ilmu yang diberikan tidak berlalu begitu saja dan di setiap pembinaan itu materinya beda-beda, dan catatan kita itu bisa dijadikan sebagai bahan postingan juga.

Alhamdulilah ilmu yang beliau berikan membawa banyak perubahan kepada mitra terutama perubahan ilmu, amal dan harta.

Semoga kita makin semangat menuntut ilmu kepada guru kita dan mari kita doakan agar beliau selalu diberikan kesehatan, rezeki yang berkah berlimpah dan selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin ya Allah🤲

Sumber ;  Suriani Bani/ Profit Protocol