Kesyukuran ke-70 Tahun Pondok Pesantren Al Amien Prenduen Madura, Nikmat yang selalu di Tambah
Reuni Akbar Kesyukuran ke-70 PP Al Amien (Foto Ahmad Fauzi)
Salakalangkong.com - Untuk Guru Indonesia. Kesyukuran ke-70 Tahun PP Al Amien Prenduan Madura (Al Amien) di selenggarakan dengan berbagai ragam acara yang melibatkan semua civitas akademi Al Amien termasuk seluruh alumni semua angkatan. Tajuk kesyukuran ke-70 pesantren yang banyak melahirkan tokoh berpengaruh di Madura ini menunjukkan bahwa siapapun yang mampu bersyukur selalu ditambah nikmat oleh Allah SWT. Realitanya Al Amien sebagai bentuk pendidikan model pesantren tetap eksis di tengah modernisasi pendidikan di Indonesia, Sabtu (12/11/2022)
"Selamat datang kami sampaikan kepada para alumni PP Al Amien Prenduan" Ucap KH. Ghozi Mubarok mewakili Pimpinan majlis Kiyai dan pengasuh dalam muqoddimahnya.
Kiayi bergelar DR ini mengajak memori para alumni untuk mengenang masa-masa menjadi santri di PP Al Amien. Banyak perubahan yang terjadi. Bahkan pendiri pesantren ini tidak memprediksi pesantren seperti sekarang ini, kenang pak kiyai yang suka pantun ini.
Kiyai Ghozi memberi tips agar segera para alumni senantiasa menjadi pribadi yang selalu ingat kepada almamater dengan menjadi Al amin menjadi GPS, Al amin menjadi rem dan Al amien menjadi gas. Kiyai muda ini menjelaskan Al Amien menjadi GPS, ketika tersesat maka kita tahu tempat kembali. Al Amien menjadi rem manakala santri akan terjebak perbuatan maksiat, Al Amien dijadikan rem agar terhindar dari dosa. Al Amien menjadi gas artinya menjadikan spirit untuk selalu berbuat kebaikan.
Dalam kesempatan berikutnya giliran pengasuh KH. Dr. Ahmad Fauzi, MA memberikan pesan kesan sekaligus memberikan mauidhotul hasanah kepada ribuan alumni yang tumpah ruah dilapangan pesantren. Menurut kyai Fauzi, alumni yang hadir dalam kesyukuran ke-70 Tahun PP Al Amien berjumlah kurang lebih 10.000 orang. Jumlah paling besar selama perhelatan akbar temu alumni selama ini.
Pengasuh PP Al Amien ini sampai menitikkan airmata karena terharu terhadap kepedulian alumni terhadap PP Al Amien dengan banyaknya alumni yang hadir.
Dalam kesempatan itu juga kyai lulusan saudi ini memberikan ijazah amal dzikir kepada alumni yang hadir. Ijazah pertama berupa amalan yang mudah dilakukan namun fadhilahnya sangat besar. Yakni setiap keluar rumah atau sebelum melakukan aktifitas pekerjaan untuk mengirimkan surat fatihah kepada kiyai guru2 di PP Al Amien. Kedua, ijazah sholawat Al Fatih. Bukan santri Al Amien bila tidak hapal sholawat Al Fatih, kata Kyai Fauzi.
Kiyai dengan gaya ceramah khas ini berpesan bahwa alumni Al Amin harus menjadi teladan dalam segala sendi kehidupan, minimal dalam keluarga. Beliau menitipkan Al Amien menjadi tolok ukur kepribadian alumni dan selalu berbuat baik untuk menjaga nama baik Al Amien sebagai Al almamater.
Memang kesyukuran menjadi alasan untuk bertambahnya nikmat dari Allah SWT.
Ayo Mondok!
Pewarta (Ahmad Fauzi)
Posting Komentar untuk "Kesyukuran ke-70 Tahun Pondok Pesantren Al Amien Prenduen Madura, Nikmat yang selalu di Tambah"