Empat Pelajar SMKN 1 Robatal : Rahasia di Balik Persiapan Jumbara PMR yang Menggetarkan

sakalangkong.com - Selalu Ada Inovasi.  Sampang, Mei 2025 – Empat pelajar SMKN 1 Robatal, atau yang biasa dikenal sebagai Smeknero, tengah mempersiapkan diri dengan penuh keyakinan untuk mengikuti seleksi Jumbara Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Kabupaten Sampang. Kegiatan yang rencananya berlangsung pada 24 dan 25 Mei ini menjadi ajang penting bagi para siswa untuk menunjukkan kemampuan dan dedikasi mereka dalam dunia kemanusiaan.

Keempat siswa yang mewakili SMKN 1 Robatal adalah Ali Fauzi dari kelas X DPIB, Alpin dari kelas X RPL, serta dua siswi berbakat dari kelas X AK, Riska Refa Cahyani dan Salo Zevanza. Mereka telah melewati proses seleksi internal yang ketat di sekolah dan terus mengasah kemampuan demi mempersiapkan diri menghadapi tantangan Jumbara.

Ali Fauzi mengungkapkan perasaannya menjelang kompetisi, "Kami sudah berlatih dengan sungguh-sungguh, tidak hanya secara teori tapi juga praktik pertolongan pertama. Kami berharap bisa membawa nama baik Smeknero dan memberikan yang terbaik."

Persiapan semakin matang dengan bimbingan dari Miss Ilmi, yang konsisten mendampingi para peserta dalam mengasah keterampilan dan kesiapan mental. Kehadiran Miss Ilmi memberikan dorongan tambahan bagi para siswa agar lebih percaya diri dan fokus.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bapak Madhadi, menyatakan harapannya dengan penuh optimisme. "Kami sangat mendukung penuh para peserta yang akan mewakili sekolah. Harapan kami tentu mereka bisa lolos ke tingkat provinsi Jawa Timur. Lebih dari itu, pengalaman ini sangat berharga dalam membentuk karakter dan kepedulian sosial mereka."

Dukungan dari pembina PMR, Bapak Hadori, menjadi salah satu kunci keberhasilan persiapan ini. Menurutnya, kepala sekolah yang baru juga memberikan semangat dan perhatian khusus bagi para siswa yang akan berlaga. "Persiapan sudah kami lakukan secara maksimal. Semoga semua berjalan lancar dan bisa meraih hasil yang memuaskan. Amin," ujar Hadori penuh harap.

Jumbara PMR merupakan kompetisi tahunan yang bertujuan melatih keterampilan pertama pertolongan, kedisiplinan, serta jiwa sosial di kalangan remaja. Para peserta dituntut untuk menunjukkan kemampuan dalam berbagai simulasi dan uji keterampilan yang menantang, sekaligus membangun rasa solidaritas dan tanggung jawab terhadap sesama.

Riska dan Salo, dua siswi dari kelas X AK, menambahkan bahwa pengalaman mengikuti seleksi ini memberi mereka kesempatan untuk belajar banyak hal baru. "Kami merasa ini adalah kesempatan besar untuk berkontribusi dan belajar soal kepedulian kemanusiaan," kata mereka serempak.

Dalam beberapa hari ke depan, keempat siswa SMKN 1 Robatal ini akan berangkat mengikuti seleksi dengan semangat dan persiapan matang. Sekolah dan pembina terus memberikan dukungan penuh agar mereka dapat tampil maksimal dan membawa pulang prestasi yang membanggakan.

Bapak Madhadi mengingatkan, "Menang atau kalah bukan hal utama. Yang terpenting adalah semangat belajar, disiplin, dan nilai kemanusiaan yang mereka bawa selama kompetisi. Semoga mereka bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman lain di SMKN 1 Robatal dan seluruh warga Sampang."

Persiapan yang penuh perhatian dan doa dari seluruh civitas akademika SMKN 1 Robatal menjadi modal penting bagi para siswa. Harapan besar mengiringi langkah mereka menuju seleksi Jumbara PMR Kabupaten Sampang, yang kelak menjadi pintu gerbang menuju kompetisi tingkat provinsi dan seterusnya.

Di balik keseriusan dan persiapan matang itu, tersimpan cerita tentang komitmen dan rasa kemanusiaan para pelajar muda yang siap menjadi agen perubahan bagi masyarakat melalui kegiatan PMR. Sebuah perjalanan panjang yang tak hanya menguji keterampilan, tetapi juga karakter dan kepedulian.